Minggu, 29 November 2009

1-8-1-8 (Satu delapan satu delapan)

Satu-Delapan-Satu-Delapan
Ketika hitam ku dilintasi berkasnya
Merujuk seonggok kisah ku tentangnya
Hatiku lantas mengeja sebuah nama...
Dan dia berhasil memenuhi ingatku dalam purnama

Satu-Delapan-Satu-Delapan
Dia menyorakkan seangkasa cintanya
Dia yang pernah ku cinta namun pernah pula ku sayat
Mengapa?
Mengapa dia menghadangku dengan sejuta ketakutan?
Mengapa dia mencabikku padahal aku mencintanya?

Satu-Delapan-Satu-Delapan
Sekarang semua atmosfer menyerukan dirimu
Kau slalu nampak pada tiap kedip yang ku nihilkan untukmu
Kau gelombang yang menghempas tiada batas
Menungguku goyah lalu kau leburkan hingga seutas

Satu-Delapan-Satu-Delapan
Kepada dia yang tersirat dalam "satu-delapan-satu-delapan"
Maaf atas sembiluku yang mengirismu
Maaf atas ikrar yang ku tumbang
Dan cinta yang tanggal begitu saja
Kau tetap yang terindah dilangit jiwaku
Walau kau disana..
Dan aku telah bersamanya...

Satu-Delapan-Satu-Delapan
Bingkailah kisah kita
Dan kenang pada tiap detakmu.....






Karya Asli: Famela Asditaliana
read more..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar